Analisis Resiko
Analisis Resiko
Analisa resiko adalah bagian dari proses audit untuk menganalisa jenis resiko dan kerentanan, yang bermanfaat agar auditor dapat mengambil langkah langkah untuk meminimalisasi resiko yang ada. Tujuan analisis risiko yaitu untuk memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar, dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan penanganan risiko. Pengertian Resiko-Risiko diantaranya yaitu :
1. Audit Risk adalah resiko auditor mengeluarkan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian padahal dalam laporan tersebut terdapat salah saji yang material.
2. Inherent risk adalah kemungkinan suatu asersi mengandung salah saji material dengan asumsi tidak ada pengendalian.
3. Control risk adalah resiko ada salah saji material dalam asersi yang tidak dapat dicegah atau ditemukan secara tepat waktu oleh pengendalian internal entitas.
4. Detection risk detection risk adalah resiko auditor untuk tidak menemukan salah saji (yang sebenarnya ada) setelah melakukan prosedur audit.
5. Business Risk adalah potensi terjadinya suatu peristiwa, tindakan, atau tidak dilakukannya tindakan, yang mengakibatkan klien gagal untuk memenuhi tujuan usahanya (business objectives), atau gagal dalam mengidentifikasi tujuan usaha yang diharapkan oleh stakeholder utama.
Berikut adalah cara-cara untuk mengatasi resiko diantaranya adalah:
1. Avoid Risk , dengan melakukan terminasi resiko, awalnya ketika resiko sudah di ukur, maka kemudian dilakukan pengaturan aktifitas yang akan memicu resiko tersebut.
2.Reduce Risk, dengan meminimalkan kemungkinan terjadinya resiko, caranya adalah dengan menambahkan kontrol tambahan.
3. Accept Risk, menerima resiko yang ada dengan mempersiapkan management penanganannya.
4. Transfer Risk, meletakkan resiko pada pihak ketiga.
Komentar
Posting Komentar